Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengapresiasi langkah PT Indonesia Power selaku Anak Perusahaan PT PLN (Persero) dalam memanfaatkan limbah sisa pembakaran batu bara (Fly Ash Bottom Ash/FABA) untuk membangun berbagai infrastruktur di Tanah Air.
Salah satunya pemanfaatan FABA untuk membangun Rumah Sakit Mathla’ul Anwar di Banten. PLN dan Indonesia Power memiliki peran dan kontribusi besar pada Universitas Mathla’ul Anwar dan masyarakat sekitar pembangkit, khususnya dalam pemanfaatan FABA.
Menteri Erick menilai kerja sama Indonesia Power dengan Mathla’ul Anwar dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan FABA sudah sangat bagus. Kontribusi PLN Group melalui kehadiran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Banten 2 Labuan, dan Indonesia Power pada Universitas Mathla’ul Anwar ini dinilai mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Selain itu FABA PLTU Labuan juga dimanfaatkan untuk rehabilitasi rumah warga pasca gempa, memperbaiki infrasturktur jalan desa dan beberapa fasilitas seperti mushola warga dan sekolah, juga menjalin kerjasama dengan Universitas Mathla’ul Anwar dalam program penelitian pemanfatan faba menjadi pupuk organik
Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi turut mendampingi Menteri BUMN meninjau pembangunan Rumah Sakit Mathla’ul Anwar yang sedang dibangun dengan memanfaatkan limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara pada PLTU menjadi bahan baku keperluan berbagai sektor yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.